Kali ini saya mau ngeshare tentang
sesuatu yg sebenarnya entah kenapa saya tiba-tiba bisa masuk dalam dunia
idoling, dimana saat ini sedang ada sebuah fenomena yang menarik untuk
diketahui dan ditelusuri lebih jauh yakni adanya idol group yang para
personelnya perempuan-perempuan muda yang tidak hanya cantik tetapi juga
energik. Yup idol group yang dimaksud adalah JKT48.
Hampir dua yang tahun lalu termasuk diriku, banyak yang nggak
kenal dengan perempuan-perempuan muda ini. Dikumpulkan oleh sebuah grup bisnis
hiburan besar dari Jepang, mereka menjadi sister group pertama dari idol group
serupa di Jepang yang tumbuh di luar Jepang sendiri. Mereka, idola pertama yang
bisa kita temui langsung – hampir setiap hari.
Untuk supaya kita lebih mengenal
lebih jauh tentang idol group JKT48 maka untuk lebih
mudahnya akan dijelaskan
dalam 5 hal, yaitu:
1. The idols
“Impian ada di tengah peluh,
bagai bunga yang mekar secara perlahan. Usaha keras itu tak akan mengkhianati…”
Lirik di atas diambil dari lagu
“Shonichi (Hari Pertama)” yang dinyanyikan JKT48 (juga sister group mereka,
AKB48), dari set list ‘Pajama Drive.’ AKB48 didirikan oleh Yasushi Akimoto di
kawasan Akihabara, hence the name is shortened to AKB. Kabarnya, melihat
tuntutan pasar, demografi dan prospek konsep idola ini sangat cerah di
Indonesia, maka dibentuklah JKT48 sebagai sister
group pertama di luar Jepang.
Saat pengumuman grup idola ini diumumkan September 2011, 1200 orang mengajukan
lamaran dan pada bulan November tahun yang sama 28 orang terpilih sebagai
anggota generasi pertama.
Saat ini,jumlah member JKT48
berjumlah 53 orang dan di generasi pertama JKT48 memiliki 2 anggota transfer
dari AKB48 yaitu Aki Takajo dan Haruka Nakagawa. Format keanggotaan yang juga
belum pernah ada sebelumnya. Yang perlu diperhatikan, perempuan-perempuan muda
ini memiliki latar belakang berbeda. Mereka bisa dibilang adalah bintang
internasional. JKT48 sejauh ini sudah beberapa kali melakukan konser bersama
‘kakak’ mereka di Jepang. Beberapa member mampu berbahasa asing dengan baik.
So, mau jadi idola nggak hanya cantik saja.
Dengan menggunakan konsep idola
yang bisa ditemui langsung, sama seperti sister group mereka yang ada di
Jepang, para member JKT48 sangat mudah diakses keberadaannya. Terlebih dengan
hadirnya live theater mereka
yang berlokasi di salah satu mall di kawasan Senayan. Ingin bertemu mereka?
Simple, datang dan saksikan pertunjukan teater mereka itu. Saat ini, generasi
pertama sedang membawakan set list “Aturan Anti Cinta.” Selama setahun
sebelumnya, mereka membawakan “Pajama Drive” yang kini dibawakan oleh generasi
kedua (kenykuseei/trainee – dalam masa latihan). Selesai pertunjukan, setiap
member yang tampil dalam show bisa ditemui (meski hanya dalam bentuk salaman
singkat, / handshake atau hightoss).
Bila biasanya, idola atau
selebriti itu berjumlah sedikit (paling banyak 5, itu aturan klasik), maka
bagaimana mengidolakan sebuah group idola dengan anggota lebih dari 20 orang?
Karena itulah, penggemar kemudian memahami istilah oshi – idola yang didukung. Mereka yang
menjadi fans group idola ini dalam prosesnya akan memilih oshi masing-masing. Tanpa sadar mengamati
pertumbuhan mereka sebagai sosok entertainer.
Pertumbuhan? Ya. Penggemar bisa
melihat penampilan mereka di teater, setiap pertunjukkan live,kemunculan di media,
sampai keberadaan mereka di media sosial. Di sinilah, setiap anggota (member)
group idola masing-masing akan menunjukkan individualitasnya. Bila pada
dasarnya mereka lahir sebagai bintang, maka di atas panggung sampai turun
panggung, aura bintang itu tetap ada. Seiring waktu, harusnya semakin
besar dan bersinar terang sementara mereka terus tampil dan berlatih di teater.
Nggak kuat dengan jadwal
latihan dan manggung yang banyak? Mungkin kamu bukan idola itu. Nggak heran,
satu persatu member JKT48 melewati tahap yang disebut dengan kelulusan (graduate).
Dengan alasan apapun, keluarnya member setelah di-approve oleh manajemen bisa disebut kelulusan.
2. The theater
Hal inilah yang membedakan
JKT48 dengan selebriti-selebriti lain dalam kelompok boyband atau girlband,
atau penyanyi manapun. JKT48 memiliki permanent
theater, di mana penggemar bisa menonton pertunjukkan mereka selama 2 jam
lebih. Harga tiket bervariasi. Pelajar, perempuan, umum – semua memiliki harga
tiket berbeda.
Apa saja yang dinikmati selama
2 jam lebih? Member akan membawakan set
list (kumpulan lagu, yang
jumlahnya belasan). Lagu-lagu yang masing-masing memiliki emosi dan kadar
‘drama’ sendiri. Lewat lagu-lagu, komunikasi dengan penonton saat sedang tidak
menyanyi inilah terlihat bagaimana setiap member mengalami development. Banyak
member yang pada awalnya tidak punya kemampuan menari, sampai bicara di depan
umum. Dalam tahun kedua mereka sebagai sebuah group, generasi pertama sudah
menunjukkan perkembangan cukup signifikan.
Set list “Pajama Drive” sudah
dibawakan sejak tahun 2008 oleh tim B AKB48. Kumpulan lagu-lagu yang ada di
dalam set list ini adalah semua emosi dan pemikiran yang khas ada di benak
perempuan-perempuan muda. Cinta pertama, benak akan tujuan hidup, patah hati -
semua hal itu. Jadi, lirik-lirik dan makna setiap lagu sangat pas dengan
kisaran umur member yang memang masih berkutat di tema itu saja (member
generasi pertama berkisar 13 hingga 21 tahun. Murid SMP sampai mahasiswi).
Pernah tahu istilah panggung kabaret, atau broadway? Teater JKT48 kurang lebih
seperti itu.
Jangan kaget saat melihat di
setiap pertunjukan teater, 90% penonton (kapasitas penonton hanya 100an orang)
adalah laki-laki muda. Tenang, masih ada perempuan kok di antara penonton.
Ibu-ibu juga ada. Jangan kaget juga saat melihat mereka berteriak-teriak dalam
‘format khusus’ yang dikenal dengan chanting
mix. Chant ini menggabungkan
3 bahasa, Inggris, Jepang sampai Ainu. Saat melakukan chanting ini, biasanya
mereka menggunakan light stick warna-warni. Siap-siap, karena mereka
akan sangat ‘kencang.’ Dalam tahun kedua sudah bisa mengumpulkan penggemar
seperti ini? belum pernah ada sebelumnya di Indonesia.
Ingin menonton? Perhatikan
jadwal teater yang ada (bisa dilihat di situs resmi JKT48). Pilih jadwal teater
dengan member yang ingin dilihat. Karena setiap pementasan member yang tampil
berjumlah 16 orang dan formasi selalu berbeda. Kirimkan aplikasi permintaan
menonton via surel. Bila beruntung, akan dapat balasan surel dari manajemen.
Bawa hasil cetak surel balasan itu dan tunjukkan ke loket tiket. Belum
beruntung karena nggak dibalas oleh manajemen? Datang langsung ke lokasi dan
mengantri bersama fans lainnya di baris waiting list. Siap-siap berdiri selama
2 jam untuk bisa menonton perempuan-perempuan muda ini 2 jam kedepannya.
3. The fans
Perbedaan kultur di mana AKB48
dan JKT48 tumbuh pasti akan membawa masing-masing grup idola ini ke arah yang
berbeda, meski mereka dibentuk oleh orang dan manajemen yang sama. Bila
promo-promo AKB48 akan sesekali memperlihatkan member dalam bungkusan swim suit 2 pieces, jangan harap itu terjadi
di Indonesia.
Tidak menutup kenyataan, bahwa
semua penggemar laki-laki itu memang melihat tampilan fisik para member yang
menjadi daya tarik utama. Tapi seiring waktu, saat seorang fans memahami betul
siapa yang mereka kagumi dan bagaimana para idola ini tumbuh di depan mereka,
maka akan ada rasa hormat yang tumbuh satu sama lain. Idola menunjukkan rasa
hormat mereka pada fans dengan tampil bagus di setiap pertunjukkan. Fans
menunjukkan rasa hormat mereka mendukung idola mereka di tiap kesempatan.
Apakah ada yang mencoba mengamati
kenyataan bahwa tawuran pelajar berkurang drastis sejak munculnya JKT48? Siapa
tahu, kan?
4. The rules
Selama menjadi anggota grup
idola ini, kabarnya setiap dari perempuan-perempuan muda ini tidak
diperbolehkan menjalin hubungan pribadi (pacaran). Cukup masuk akal. Karena
saat menjadi idola, memiliki pasangan yang terlalu menuntut adalah hal terakhir
yang seorang calon bintang besar inginkan. Mereka punya karir yang harus
dipertahankan, bukan?
Aturan yang juga masih terus
jadi perdebatan. Banyak diskusi di luaran yang menganggap bahwa aturan satu ini
terlalu radikal untuk perempuan-perempuan muda yang masih tumbuh berkembang
itu. Aturan yang juga akan mengalami pelaksanaan dengan efek yang berbeda saat
dibenamkan di dua kultur yang tidak sama.
Terakhir, salah satu member
AKB48 Minami Minegishi tertangkap kamera keluar dari rumah seorang selebriti
lain yang juga ternyata adalah kekasihnya. Minami kemudian melakukan permintaan
maaf publik lewat sebuah video viral. Di video itu terlihat ia mencukur habis
rambutnya sebagai tanda penyesalan. Oleh manajemen, status Minami diturunkan
kembali menjadi trainee.
Skandal ini memulai sebuah diskusi panjang akan nilai etis dari aturan-aturan
yang diberlakukan pada mereka.
5. The facts
Tidak mudah untuk menjadi
terkenal atau bintang besar yang dipuja banyak orang. JKT48 kini sudah memiliki
fan base yang sangat luas. Stasiun televisi berlomba menghadirkan mereka.
Karena selalu jadi jaminan akan hadirnya crowd yang banyak. Fans mereka
tersebar di seluruh Nusantara. Fans-fans di luar daerah ini pun dapat prioritas
saat berkunjung ke live theater di Jakarta. Bayangkan, jika JKT48 mengadakan
konser di Gelora Bung Karno dan penggemar seluruh Indonesia berkumpul. Sesuatu
yang baru bisa dilakukan Noah, Dewa, Slank dan Iwan Fals - rasanya.
Fakta lain? Perempuan-perempuan
muda ini harus menghapalkan koreografi untuk kurang lebih 16 lagu dalam waktu
yang tidak lama sebelum melakukan debut publik. Ini yang terjadi pada generasi
pertama. Itu belum termasuk beberapa lagu cover yang sering mereka bawakan saat muncul
di televisi. Benar-benar butuh komitmen dan kerja keras. Tidak kuat pasti
gugur. Anyway, mereka bekerjasama dengan seorang koreografer yang juga sempat
bekerja untuk Agnes Monica.
Mungkin pada akhirnya,
perempuan-perempuan muda ini tidak pernah berharap bahwa mereka akan seterkenal
sekarang. Muncul di iklan produk bahkan hingga luar negeri. Dipuja jutaan
laki-laki. Mereka hanya tahu bahwa mereka senang menari dan menyanyi, dan punya
‘panggilan’ atau keinginan kecil untuk menjadi seorang entertainer. Because,
true entertainer always find a way to entertain others. Dalam kasus mereka,
jalan itu dibukakan dengan keanggotaan eksklusif juga prestisius di sebuah grup
idola. “Usaha keras tak akan mengkhianati…” itu yang terjadi. Semua selebriti
dengan bakat, dan tahu betul apa makna bekerja keras, akan mekar pada akhirnya.
Seperti bunga yang sekian lama terkuncup, lalu mekar dan menunjukkan
keindahannya.
Kami bahkan belum mengulas
tentang mengapa grup idola ini menggunakan kostum seperti seragam sekolah
(seifuku) dalam tiap penampilannya. Mampirlah ke teater mereka, mencoba pahami,
atau paling tidak menikmati penampilan ala kabaret mereka. Belasan lagu dengan
koreografi yang tidak mudah. Lihat hasil sebuah kerja keras.Source : http://www.fimela.com/read/2013/02/07/fenomena-jkt48-bekerja-keras-dekat-dengan-penggemar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar