Pages

Jumat, 20 Desember 2013

Manajemen Proyek Resiko






PROPOSAL PROYEK
MANAJEMEN SECURITY IT



MATA KULIAH
MANAJEMEN PROYEK & RESIKO



Disusun Oleh :


Adhitya Rahman
(20112170 / 2KB04)










BAB I
LATAR BELAKANG

    Kepercayaan terhadap perbankan tidak hanya terkait dengan keamanan simpanan nasabah di bank tersebut, tetapi juga terhadap keamanan sistem dan prosedur, pemanfaatan teknologi serta sumber daya manusia dalam memberikan pelayanan kepada nasabah.

            Salah satu aspek risiko yang hingga kini belum banyak diantisipasi adalah kegagalan transaksi perbankan melalui teknologi informasi (technology fraud) yang dalam risiko perbankan masuk kategori sebagai risiko operasional. Secara umum, risiko operasional, menurut Basel Accord, didefinisikan sebagai kerugian akibat terjadinya kegagalan akibat faktor manusia, proses, dan teknologi yang menyebabkan terjadinya ketidakpastian pendapatan bank.
    
            Seiring dengan kemajuan teknologi informasi, proses operasional sebagian besar bank saat ini dilakukan selama 24 jam tanpa mengenal batasan jarak, khususnya bagi bank-bank yang telah dapat melakukan aktivitas operasionalnya melalui delivery channels, misalnya ATM, internet banking, phone banking, dan jenis transaksi media elektronik banking lainnya.
Dengan demikian, ngendalian dan pengawasan operasio- nal harus dilakukan pula secara 24 jam dan harus bersifat menyeluruh. Peng-awasan dan pengendalian operasional ndak dapat lagi dilakukan dengan metode sample semata untuk memastikan bahwa operasional bank telah berjalan dengan baik.




BAB II
PEMBAHASAN PROJEK

            Aktivitas perbankan cukup pesat akhir-akhir ini. Hal ini ditandai oleh jasa perbankan yang terus bertambah. Beberapa diantaranya yang cukup mengalami perkembangan adalah bisnis internet banking. Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dalam perekonomian dan tak terkecuali pada bisnis jasa perbankan. Transaksi berbasis elektronik termasuk internet adalah salah satu produk baru bagi perbankan.

2.1 Tujuan
-          Memecahkan masalah untuk mengantisipasi praktik cyber crime.
-          Memberikan solusi pada perusahaan khususnya perusahaan bank untuk memperketat keamanan sistem yang berbasis IT, seperti transaksi ATM, E-Banking, proteksi account bank, dll.
-          Mencegah terjadinya kerusakan sistem database, pencurian dan perusakkan data (Cracker).

2.2  Manfaat
-          Terjaminnya keamanan sistem database suatu bank dari berbagai tindak kejahatan seperti pencurian data, perusakkan sistem dan penggandaan data.
-          Mereduksi tindak kejahatan pada perusahaan perbankan, terutama memperkuat keamanan fasilitas E-Banking dan ATM.



BAB III
PERMASALAHAN
        
            Namun, meskipun perbankan memperoleh manfaat dari penggunaan internet tersebut, terdapat pula risiko yang melekat pada kegiatan yang dimaksud diantaranya risiko strategik, risiko reputasi, risiko operasional termasuk risiko keamanan dan risiko hukum, risiko kredit, risiko pasar dan risiko likuiditas. Internet banking meningkatkan risiko strategik, risiko operasional termasuk risiko keamanan dan risiko hukum serta risiko reputasi. Pihak bank harus melakukan indentifikasi, melakukan pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko dengan prinsip kehati-hatian.

3.1 Resiko Strategis (strategic risk)
Risiko ini berkutat dalam kebijakan atau strategi yang akan dijalankan suatu bank. Tertimpa risiko ini berarti akan berujung kerugian dan berkurangnya modal. Hal ini akan bertambah parah jika tidak didukung struktur organisasi dan sumber daya yang ahli mengelola internet banking. Jadi, perlu hati-hati.

3.2 Resiko Transaksi (transaction risk)
Risiko ini mengancam laba dan modal bank yang ditimbulkan oleh fraud, kesalahan (errors), kealpaan, dan ketidakmampuan mengelola tingkat pelayanan yang ditawarkan atau yang menjadi ekspektasi para nasabah. Pasalnya, internet banking memerlukan internal kontrol yang kuat dan sistem yang selalu siap. Karena bank menggunakan pihak ketiga dalam penyediaan sistem, pihak ketiga yang memberikan jasa tersebut jelas akan meningkatkan risiko transaksi tersebut.

3.3 Resiko Kepatuhan (compliance risk)
Risiko ini muncul akibat pelanggaran dan ketidakpatuhan bank terhadap hukum, peraturan, dan standard etika. Jika tertimpa risiko ini, reputasi bank bisa jatuh, merugi, bahkan bisa mengurangi kesempatan berbisnis. Untuk memitigasinya, bank harus betul-betul paham dan mampu menginterprestasikan secara benar, khususnya peraturan-peraturan seputar internet banking dunia.

3.4 Resiko Reputasi (reputational risk)
Hancurnya reputasi bank biasanya berjalan seiring dengan risiko-risko lain. Dropnya sistem internet banking yang frekuentif atau kecepatan sistem yang rendah bisa membuat buruknya pendapat publik terhadap suatu bank.

3.5 Resiko Keamanan informasi (information security risk)
Risiko ini bisa menggerus keuntungan dan modal bank yang ditimbulkan dari penjahat-penjahat maya (hackers) ataupun orang-dalam sendiri. Belum lagi virus-virus, pencurian data, penghancuran data, dan fraud yang juga bisa menghantam bank. Risiko ini sangat krusial dan perlu sangat diwaspasi bank-bank.

3.6 Resiko Kredit (credit risk)
Risiko ini juga berpotensi meningkat karena internet banking membuat para nasabah bisa mengajukan aplikasi kredit dari mana pun di dunia ini. Bank-bank tentu akan sangat sulit memverifikasi dan mengidentifikasi nasabah jika bank menawarkan kredit melalui internet.

3.7 Resiko Suku Bunga (interest rate risk)
Dengan menawarkan jasa internet banking, risiko suku bunga pada banking book (beda suku bunga antara aset dan kewajiban bank) juga berpotensi meningkat. Dengan internet banking, nasabah akan sangat mudah membandingkan suku bunga simpanan dan pinjaman. Untuk itu, bank perlu cepat melakukan perubahan terhadap perubahan suku bunga pasar jika tidak ingin ditinggalkan nasabahnya.

3.8 Resiko Likuiditas (liquidity risk)
Risiko ini juga harus dicermati. Dengan adanya internet banking, para nasabah menjadi lebih gampang menarik kas dan menransfer kepada pihak ketiga. Sekalipun transfer dilakukan ke rekening pada bank yang sama, ini bisa saja menjadi masalah. Sebab, pihak ketiga bisa saja menariknya dalam bentuk kas atau menransfernya ke bank pesaing. Dengan penerapan internet banking, tentu, bank perlu menyesuaikan manajemen likuiditasnya kalau tidak ingin kelabakan.

            Selain hal di atas tersebut, prinsip manajemen risiko sangat diperlukan di sini. Internet banking dibagi dalam tiga bagian yaitu pengawasan aktif komisaris dan direksi Bank, pengendalian pengamanan, serta manajemen risiko hukum dan risiko reputasi sebagai berikut :
Pengawasan Aktif Komisaris dan Direksi Bank Komisaris dan Direksi Bank bertanggung jawab dalam melakukan pengembangan strategi bisnis dan pengawasan manajemen yang efektif terhadap risiko atas penyelenggaraan internet banking. Pengawasan ini didasarkan pada kebijakan tertulis secara normatif yang ditetapkan komisaris dan direksi bank.

            Pengendalian Pengamanan, hal ini dikarenakan risiko pengamanan yang meningkat akibat dari aktivitas internet banking. Oleh karena itu, perbankan perlu melakukan pengujian identitas nasabah, pengujian keaslian transaksi, penerapan prinsip pemisahan tugas, pengendalian terhadap penggunaan hak akses terhadap sistem, dan perlindungan terhadap integritas data maupun kerahasiaan informasi penting pada internet banking.

            Manajemen Risiko Hukum dan Risiko Reputasi. Untuk mengatasi risiko hukum dan risiko reputasi, pelayanan jasa internet banking sebaiknya dilaksanakan secara konsisten dan tepat waktu sesuai dengan harapan nasabah. Agar dapat memenuhi harapan nasabah, perbankan harus memiliki kapasitas, kontinuitas usaha dan perencanaan darurat yang efektif.




BAB IV
RENCANA
ANGGARAN BIAYA
(RAB)

-          Hardware
90 Unit komputer       x          Rp 6.000.000,-                          =          Rp 540.000.000,-
90 Unit Printer            x          Rp 500.000,-                            =          Rp  45.000.000,-
·         Total                =          Rp 585.000.000,-
-          Software
90 Paket MS Office                x          Rp 1.700.000,-             =          Rp 153.000.000,-
90    Paket original OS               x          Rp 1.500.000,-            =          Rp 135.000.000,-
·         Total                 =          Rp 288.000.000,-

-          Perlengkapan Alat Kantor
90 Meja Kerja                       x          Rp 2.000.000,-               =          Rp 180.000.000,-
Kertas A4 x 100 Rim               x          Rp 50.000,-                 =          Rp 5.000.000,-
50 Lemari arsip kerja                x          Rp 4.000.000,-           =         Rp 200.000.000,-
·         Total               =          Rp 385.000.000,-

-          Biaya Sumber Daya Manusia
10 Personal Trainer                  x          Rp 20.000.000,-         =         Rp 200.000.000,-
10 Sistem Analis                       x          Rp 10.000.000,-        =         Rp100.000.000,-
50 Programmer                        x          Rp 6.000.000,-           =         Rp 300.000.000,-
·         Total             =         Rp 600.000.000,-

                                                            Total Investasi           =        Rp 1.858.000.000,-



Bab IV
PENUTUP

            Semoga dengan adanya proposal ini membuat kerja sama dalam membangun projek ini terwujud dengan baik. Mampu melaksanakan serta merealisasikan projek Managemen proyek security IT dengan semaksimal mungkin, serta tanpa adanya kendala. Project ini akan berhasil dengan dukungan seluruh pihak yang bersangkutan.



Sumber:

Selasa, 30 April 2013

Manusia dan Harapan


Harapan pastinya setiap manusia mempunyai yang namanya "HARAPAN"..harapan muncul ketika adanya sebuah jalan yang pasti yang diyakini oleh seseorang.pastinya harapan merupakan sesuatu yang sangat diyakinkan dan dipercaya maka dari itu agar harapan dapat tercapai harapan tersebut harus ada pada tempat yang tepat dan hanya berharap kepada TUHAN maka harapan itu menjadi tepat lalu mewujudkannya dengan cara berusaha dengan sungguh-sungguh.
Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintar. Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu : keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat. Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni ditengah suatu keluarga dan anggota masyarakat lainnya.
Ada dua hal yang mendorong manusia hidup dalam pergaulan manusia lain yaitu dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup. Menurut Maslow sesuai dengan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu adalah :
1. kelangsugnan hidup
2. keamanan
3. hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
4. diakui lingkungan
5. perwujudan cita-cita

SEBAB-SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN

Ada 2 hal yang menyebabkan seseorang memiliki harapan, yaitu :
1. Dorongan Kodrat
Kodrat adalah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terwujud dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, sedih, dan bahagia.
Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat, dan hidup bersama dengan manusia lain.
Dengan kodrat inilah, manusia memiliki harapan.
2. Dorongan Kebutuhan Hidup
Manusia memiliki kebutuhan hidup, umumnya adalah kebutuhan jasmani dan rohani. Untuk memenuhi kebutuhan itu manusia harus bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan karena kemampuan manusia sangat terbatas baik kemampuan fisik maupun kemampuan berpikirnya.
Menurut Abraham Maslow, sesuai dengan kodratnya, harapan atau kebutuhan manusia itu adalah :
a. Kelangsungan hidup (survival).
b. Keamaanan (safety).
c. Hak dan kewajiban untuk mencintai dan dicintai (be loving and loved).
d. Diakui lingkungan (status).
e. Perwujudan cita-cita (self-actualization).
Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup maka manusia mempunyai harapan. Karena pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.


 
Dr Yuyun suriasumantri dalam bukunya filsafat ilmu mengemukakan tiga teori tentang kebenaran :
1. teori koherensi; suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koheren atau konsisten dengan pernyataan – pernyataan sebelumnya yang dianggap benar. Misalnya setiap manusia pasti mati. Paul manusia. Paul pasti mati.
2. teori korespondensi’ teori yang menyatakan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung penyataan itu berkorespondesni (berhubungan dengan) obyek yagn dituju oleh pernyataan tersebut.
3. teori pragmatis’ Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan criteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.
Dasar kepercayaan adalah kebenaran, sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :
1. kepercayaan pada Tuhan
2. kepercayaan pada diri sendiri
3.kepercayaan pada orang lain
 
4. kepercayaan pada pemerintah

Opini:
Menurut saya harapan merupakan sesuatu yang harus dimiliki oleh seseorang karena tanpa adanya harapan maka sama saja manusia itu berhenti untuk berpikir dan mencari karena jika kita berharap kita pasti mulai berpikir dan mencari.harapan ada ketika kita menyadari hal tersebut bisa diraih.

refrensi  :
- taufan2606.blogspot.com/2012/04/manusia-dan-harapan.html
- http://triicecsfabregas.blogspot.com/2012/01/manusia-dan-harapan.html

LaTeX


LaTeX adalah sebuah program typesetting dan merupakan pengembangan dari program TeX buatan Donald Knuth. Jika anda belum paham apa itu program typesetting, perhatikan penjelasan berikut.
Jika kita membuat dokumen pada komputer, langkah-langkah di bawah inilah yang biasa dilakukan:
  1. Tulisan diketikkan melalui keyboard.
  2. Tulisan kita diformat ke dalam baris, paragraf, dan halaman.
  3. Tulisan kita tampil di layar komputer.
  4. Tulisan yang sudah jadi dapat dicetak.
Dalam sebagian besar aplikasi pengolah kata, semua langkah ini telah terintegrasi dalam satu paket aplikasi. Gampangannya, kita sudah tidak perlu pusing untuk mengedit dokumen kita. Namun tidak demikian dengan program typesetting. Program typesetting seperti TeX hanyalah terfokus pada langkah kedua. Jadi, untuk melakukan pengaturan dokumen menggunakan TeX, kita tidak hanya mengetikkan isi dokumen kemudian klik, klik, klik, dan selesai (seperti misalnya pada Microsoft Word). Pada TeX, selain mengetikkan isi dokumen, kita juga perlu mengetikkan command yang dibutuhkan untuk memformat teks, kemudian meng-compile-nya. Setelah di-compile, barulah dokumen dapat kita lihat melalui previewer, atau langsung dicetak dengan menggunakan printer.
TeX juga dapat dikategorikan sebagai sebuah bahasa pemrograman. Dengan mempelajari bahasa ini, orang dapat menuliskan kode untuk berbagai fitur tambahan yang dapat digunakan untuk “mempercantik” dokumen. LaTeX sendiri adalah sekumpulan fitur tambahan yang ada pada TeX. Salah satu kelebihan dari TeX adalah fitur-fiturnya yang dapat terus bertambah dengan semakin banyaknya orang yang menuliskan paket-paket tambahan.
Dari sini, orang mungkin akan bertanya, “Jika ada cara yang mudah, mengapa harus dipersulit”? Mengapa harus menggunakan LaTeX jika dengan aplikasi pengolah kata saja kita sudah bisa?
Jawabannya terletak pada motivasi dari pembuatan TeX. Donald Knuth pernah berkata bahwa tujuannya menciptakan TeX adalah untuk melakukan pengaturan dokumen-dokumen teknis secara “cantik”, khususnya untuk dokumen yang banyak memuat persamaan-persamaan matematika. Hal ini disebabkan tidak mudah untuk menuliskan rumus matematika yang kompleks dengan menggunakan aplikasi pengolah kata biasa. Namun demikian, penggunaan LaTeX juga tidak sebatas itu. Untuk tulisan biasa pun, jika kita ingin dokumen kita terlihat “cantik”, maka LaTeX adalah pilihannya.
Berikut ini contoh sangat sederhana tentang penggunaan LaTeX.
\documentclass{article}
\begin{document}
Bismillaahirrohmaanirrohiim. Ini adalah tulisan pertama saya dengan menggunakan \LaTeX. \emph{Uyeee}.
\end{document}
Sekian dulu tulisan kali ini, karena saat ini belajar saya masih pada tahap amat sangat awal. Insya Allah nanti saya akan membahas lagi tentang LaTeX pada tulisan yang lain.

Manusia dan Kasih Sayang



Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Porwadarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang  ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Percintaan muda-mudi (pria-wanita) bila diakhiri dengan perkawinan, maka didalam rumah tangga keluarga muda itu bukan lagi bercinta-cintaan, tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya,  saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang  bulat dan utuh.
 
Bila salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggung jawab, maka retaklah keutuhan rumah tangga itu. Kasih sayang yang tidak disertai kejujuran, terancamlah kebahagian rumah tangga itu. Kasih sayang merupakan sesuatu paling mendasar, yang harus di terima oleh setiap manusia, kasih sayang bisa di sebut juga sabagai suatu hak yang harus kita terima, karena peran kasih sayang secara psikologi sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya seorang individu. Tentu seorang individu yang di didik dengan kasih sayang, bisa menjadi individu yang lebih baik di bandingkan mereka yang kekurangan kasih sayang. Karena dewasa ini, banyak sekali orang yang berpandangan bahwa uang adalah segala-galanya sehingga banyak orang tua yang lebih mementingkan mencari uang untuk anak, dan menomor dua kan kasih sayang. 

Sehingga tidak sedikit anak yang bertindak negative, melakukan hal negative yang biasa di sebut sebagai kenakalan remaja, umumnya hal itu terjadi di karenakan si anak merasa kurang di perhatikan oleh orang tuanya, dan dia melakukan hal-hal negative agar orang tuanya terganggu dan mulai memperhatikan anak tersebut. Tentu kurangnya kasih sayang harus di hindari oleh setiap orang tua, mulai memberikan kasih sayang yang lebih, dan menomor satukan kasih sayang. Tanpa kasih sayang seorang anak bisa berubah menjadi individu yang brutal, kurang perduli dengan lingkungan sekitar, dan bertindak sesuai dengan kemauan dirinya sendiri. Hal ini, terbtukti dari banyaknya penelitian, bahwa kenakalan remaja, paling banyak di karenakan factor didikan dan kurangnya kasih sayang dan perhatian dari orang tua tersebut.

Kasih sayang mengajarkan banyak hal terhadap manusia, kasih sayang memberikan kepekaan bagi kita semua, untuk berbagi kasih terhadap sesama, kasih sayang yang mampu merubah banyak individu yang umumnya perubahan terjadi kearah yang lebih baik. Baik itu terhadap sahabat, orang yang kita cintai, atau siapa pun yang kita lihat, karena begitu banyak orang di dunia ini yang membutuhkan kasih sayang dari orang lain, tidak semua orang beruntung memiliki orang tua, memiliki orang-orang yang di kasihinya, karena begitu banyak anak yang lahir tanpa kasih sayang orang tua, begitu banyak anak yang kelahirannya bahkan tidak di inginkan oleh orang tuanya, sehingga patutlah kita memberikan kasih sayang lebih terhadap anak-anak yatim piatu, dan kita harus bersyukur karena kita jauh lebih beruntung dari pada mereka. Bahkan keutamaan mengasihi anak yatim sangat di tekankan oleh rosulullah SAW.

Oleh karena itu rasa kasih sayang harus di tanamkan kepada siapa pun, tanpa mengenal siapa dia, dari mana asal usulnya. Dan kita utamakan mereka yang jauh lebih membutuhkan, semampu kita untuk mengasihi mereka.

Cinta dan Kasih adalah sesuatu yang sangat berkesan bagi semua manusia Makna cinta dan kasih yaitu sama semua menghasilkan makna yang tiada batas. Cinta adalah kekuatan manusia yang paling tinggi oleh karena itu semua orang memiliki cinta. Selain itu Cinta juga sumber kekuatan dari segalanya, kita tidak akan dapat mewujudkan setiap impian kita tanpa cinta karena cinta dapat memberikan dorongan dan motivasi terhadap diri seseorang.untuk menghasilkan sesuatu yang dinginnkan dapat tercapai dengan indah. Sedangkan kasih adalah perasaan sayang atau cinta kepada atau sangat menaruh belas kasihan. sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta, Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Banyak orang memaknakan arti cinta itu kepada pasangannya dan sedangkan kasih itu diberikan kepada ibu,ayah, adik,kakak, nenek,kakek,teman,sahabat,saudara lainya bahkan kita bisa memberikan kasih kepada orang lain yang belum kita kenal sebelumnya. walah sejauh ini terlihat berbeda antara cinta dan kasih, tetapi makna yang sesungguhnya adalah sama-sama memiliki rasa sayang terhadap seseorang. Tanpa kasih, cinta tidak akan muncul begitu saja sebaliknya. dan bukan hanya manusia yang mempunyai cintah dan kasih tetapi seluruh mahluk hidup di dunia memilikinya. 

Cinta kasih tidak selalu ditujukan kepada pasangan kita tetapi pada dasarnya cinta kasih adalah anugerah yang dianugerahkan tuhan kepada seluruh makhluk-mahluknya, misalnya , ketika seekor hewan yang hidup sendirian,sudah pasti nantinya akan mati dan tak tau arah,sama dengan manusia yang butuh akan mahluk lainnya untuk saling melengkapi.  seperti hewan dengan anaknya, ketika anaknya diganggu oleh hewan lainya dengan sendirinya induk dari anak hewan terebut melindungi anaknya.Naluri inipun ada pada manusia, dimulai dari cinta kasih orang tua kepada anaknya, begitu pula sebaliknya. Akan tetapi naluri kasih sayang ini dapat tertutup jika terdapat hambatan – hambatan misalnya pertengkaran, permusuhan, ketidaksukaan dan lainnya.

 Kasih Sayang

Islam menghendaki agar kasih sayang dan sifah belas kasih dikembangkan secara wajar. Jika diperinci maka ruang lingkup kasih sayang ini dapat dibedakan menjadi beberapa tingkatan : 
  1.     Kasih sayang dalam lingkungan keluarga, kasih orang tua kepada anak, kasih suami kepada istrinya, kasih antara orang yang bersaudara dan berkeluarga.
  2.     Kasih sayang dalam lingkungan bangsa, Perasaan kasih sayang dan simpati yang timbul akibat persamaan rumpun, suku bangsa, rasa senasib dalam perjuangan yang menyangkut kenegaraan.
  3.     Kasih sayang dalam lingkungan kegamanaan, Mencintai dan mengasihi sesame orang yang seagama karena memandang saudara dalam akidah dan keyakinan.
  4.     Kasih sayang dalam bentuk perikemanusiaan, Mencintai sesama manusia atas dasar pengertian bahwa manusia adalah sama – sama berasal dari satu keturunan, asalnya satu bapak dan satu ibu.
  5.     Kasih sayang kepada sesame mahluk (Universal), Misalnya saling mengasihi, mengasihi hewan dan tumbuh – tumbuhan. 

 Kasih sayang dalam diri pribadi seseorang, antara lain : 
  •     Pemurah : Sikap infak, yakni rela membelanjakan harta bagi kepentingan keluarga dan ama social.
  •     Tolong menolong : sikap gotong royong
  •     Pemaaf : Berlapang dada, memafkan sahabat – sahabatnya yang pernah bersalah.
  •     Damai : Cenderung mengulurkan tangan, perdamaian kepada orang yang memusuhinya.
  •     Persaudaraan : Rasa kasih sayang kepada sesame mukmin dan muslim
  •     Menghubungkan tali kekeluargaan (Silaturahmi) : seorang muslim tidak akan senang memutuskan tali kekeluargaan.

Bentuk Wujud Cinta Kasih 

Bentuk wujud cinta kasih manusia kepada penciptanya adalah pengabdian, kesetiaan, ketaatan dan sebagaimana. Sebagaimana keterikatan manusia kepada tuhannya. Sedangkan wujud cinta kasih makhluk hidup kepada sesamanya terbagi atas 3.Pertama cinta philiayakni seperti cinta kepada saudara, cinta kepada orang tua, cinta kepada teman, cinta kepada sesama. Yang kedua cinta eros yakni cinta yang menegakkan aspek ragawi (erotis).Yang ketiga cinta amor yakni cinta yang menekankan aspek psikologis dan emosi.Unsur cinta adalah keterikatan, keintiman dan kemesraan. Ketiganya menyatu dalam segitiga. Dan menjadi ketergantungan. Ketiga unsur cinta ini sama kuat. Namun jika ketiganya tidak sama-sama kuat akan mengakibatkan cinta yang hambar. Dan ada ketidak seimbangan antara yang satu dengan yang lainnya.

Sedangkan cinta kasih manusia kepada alam atau lingkungannya terwujud dalam bentuk menjaga lingkungan, menciptakan keserasian, keselarasan, keseimbangan dengan alam lingkungan sehingga dapat tercapai kehidupan yang aman dan tentram. Cinta kasih manusia kepada dirinya sendiri terwujud dalam bentuk menjaga dirinya sendiri unsur-unsur yang terdapat dalam cinta adalah simpati seperti kenal, tahu, pengertian, dan perhatian. dan emosi seperti pengorbanan, tanggung jawab, saling menghormati dan kasih sayang. Cinta kasih terjadi apabila perasaan simpati antara 2 subjek saling mengisi dan melengkapi sehingga terjadilah dinamika cinta. Setiap makhlukhidup memerlukan cinta dan kasih. Karena cinta dan kasih merupakan keperluan fundamental setiap makhluk hidup. Tanpa kita sadari dalam diri manusia terdapat cinta kasih. Emosi ini terjadi antara kita dan orang lain bahkan dengan ketidak sengajaan. Bahkan emosi ini juga terjadi antara manusia 1 kepada manusia lainnya yang belum kenal.

Kemesraan

Kemesraan berasal dari kata  mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.

Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemesraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.

Pemujaan

Pengertian pemujaan adalah salah satu investasi cinta manusia kepada Tuhan yang diwujudkan dalam kimunikasi ritual, karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya. Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama tertentu dan kepercayan yang ada.seperti Pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaan bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur. Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.

Unsur tentang Cinta

cinta terdidri dari 3 unsur, yaitu:
1.keterikatan
2.keintiman
3.kemesraan

Tingkatan Cinta 

cinta terdidri dari 3 tingkatan, yaitu:

1. Perasaan romantis
2. Ketertarikan fisik
3. Emosional lampiran


Sumber :

http://fansyahjournal.blogspot.com/2011/02/manusia-dan-kasih-sayang.html
http://www.ujank.web.id/Coretan-Tugas/manusia-dan-cinta-kasih.html
http://evaarwina.blogspot.com/2012/01/pengertian-kasih-sayang.html